Menu
Close
Bisnismarket.com

Informatif - Inspiratif - Edukatif

Wajib Catat! Inilah Perjalanan Hidup Manusia dari Alam Ruh hingga Akhirat

Wajib Catat! Inilah Perjalanan Hidup Manusia dari Alam Ruh hingga Akhirat

Smallest Font
Largest Font

BisnisMarket.com - Bagi umat muslim, semuanya pasti memahami bahwa kehidupan duniawi tidak lain hanyalah sebuah perhentian singkat, semacam tempat pemberhentian sejenak untuk jiwa mengisi bahan bakar. Untuk itu mengenali perjalanan hidup manusia dari alam ruh sampai akhirat begitu penting, agar tidak tersesat terlalu jauh saat bersinggah diri di dunia. 

Semua muslim sepakat bahwa sedang mendalami sebuah perjalanan. Namun masih ada pula yang bingung tentang rencana pasti tentang detail berbagai stasiun dan perhentian perjalanan ini. 
Beberapa orang mungkin sudah memiliki gambaran lengkap tentang rencana perjalanan ke akhirat dari sudut pandang Islam. Dan artikel ini akan menolong untuk mengarahkan dan memotivasi perjalanan agar menjadi lebih baik. Simak, penjelasan ringkas dari perjalanan manusia berikut ini: 

1. Ruh Jiwa 

Prinsip Islam menyatakan bahwa nafs, ruh atau jiwa yang menyewa suatu tubuh untuk penggunaan sementara di dunia. Jiwa akan tinggal sampai akhir zaman tetapi tubuh akan dikembalikan setelah masa hidup di dunia berakhir. 

2. Al-Tharr

Perjalanan hidup manusia dari alam ruh sampai akhirat selanjutnya adalah tahap Al-Tharr yang merupakan tahap ketika seluruh jiwa dikumpulkan di hadapan Allah untuk difitrah. 
Artinya di tahap ini, anak adam akan bersaksi tentang diri mereka sendiri dan Allah adalah Sang Maha Pencipta. Tahap ini seolah-olah pengaturan pabrik sebelum menjadi manusia dalam kehidupan manusia. 

3. Dunia Rahim 

Kehadiran embrio dalam rahim terjadi atas adanya pembuahan atau perkawinan antara orang tua. Hubungan yang terjalin membuahkan sperma yang disuntikkan ke dalam rahim. Kemunculan embrio, lalu menjadi zigot dan akhirnya membentuk janin terjadi pada rahim. 

4. Dunia Persinggahan 

Usai terlahir dari rahim, maka manusia akan hidup sementara di dunia. Di dunia manusia mengumpulkan bekal untuk perjalanan berikut dengan ibadah, dan meraup amal sebanyak mungkin, serta berlomba melaksanakan kebaikan. 

5. Barzakh 

Perjalanan hidup manusia dari alam ruh sampai akhirat ditahap setelah kematian menimpa di dunia, maka akan memasuki keadaan menunggu di barzakh hingga kiamat. 
Inilah masa peralihan dunia dan akhirat atau sebagai penghalang tirai antara dunia kasat mata dengan dunia orang mati. Meski tubuh manusia telah dibakar menjadi abu saat di dunia, tetapi ruhnya di barzakh masih utuh. 

6. Terompet Penanda Kiamat 

Terompet ditiup malaikat sebagai tanda mulai kiamat. Malaikat meniupnya sebanyak dua kali dan membangkitkan orang dari kubur untuk digiring ke tempat berkumpul. 

7. Penerimaan Kitab Amal 

Di tahap ini, jiwa yang dikumpulkan akan menerima kitab amalan yang termaktub di dalamnya catatan kebaikan dan keburukan. Meski bentuknya tidak diketahui secara eksplisit, tetapi kitab ini jadi penentu arah akhir seseorang. 

8. Perhitungan dan Mizan 

Setelah menerima kitab, maka manusia akan dihitung amalnya dengan pertanyaan tentang kehidupan berdasarkan apa yang sudah dibuat. 
Selanjutnya mizan yakni mengukur bobot amal. Jika lebih berat kebaikan maka dimasukkan ke keabadian surga. Jika lebih berat keburukan maka dijebloskan ke neraka. 

9. Sungai dan Sirat 

Nabi Muhammad memberikan akses kepada umatnya yang beruntung untuk minum di sungai surga, sebelum melewati jembatan untuk dilintasi. Kecepatan seseorang bisa berbeda-beda ketika melaluinya. 

10. Syafaat 

Orang yang berdosa bisa meminta dan menerima syafaat dari Nabi, ulama,sahabat dan keluarga sholih untuk diampunkan Allah. 

11. Surga Neraka 

Disinilah akhir Perjalanan hidup manusia dari alam ruh sampai akhirat seorang hamba. Bagi yang amalnya baik langsung menuju surga sebaliknya nerak untuk kaum kafir dan durhaka. 
Adapun bagi mukmin akan dibersihkan dulu dosanya di neraka sebelum berkesempatan menapaki surga. 
Demikianlah perjalanan yang akan ditempuh manusia sebagai bentuk ciptaan Allah SWT. Manusia sudah seharunya menyadari bahwa masa dunia tidaklah sepanjang perjalanan di akhirat. Oleh sebab itu berbuat amal baiklah semasa nafas masih berembus.(*)

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Dayfri Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow