Tira Austenite Catatkan Kinerja Cemerlang di 2024 dengan Laba 12,10%, Ini Target Bisnis di 2025

BisnisMarket.com - PT Tira Austenite Tbk (TIRA) berhasil mencatatkan laba bersih yang mengesankan pada 2024, yakni sebesar Rp1,41 miliar, tumbuh 12,10% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,26 miliar. Kinerja positif ini tak lepas dari peningkatan penjualan yang mencapai Rp288,19 miliar, atau mengalami pertumbuhan 10,90% dibandingkan dengan tahun 2023.

Menurut Presiden Direktur TIRA, Selo Winardi, keberhasilan ini tidak hanya didorong oleh pertumbuhan penjualan, tetapi juga oleh upaya efisiensi operasional yang dilakukan secara menyeluruh oleh manajemen perusahaan. Efisiensi inilah yang menjadi salah satu kontributor utama dalam peningkatan laba yang signifikan.

“Peningkatan laba ini berasal dari berbagai langkah efisiensi yang kami terapkan, terutama pada sisi operasional. Hal ini memungkinkan kami untuk mengelola biaya lebih baik meskipun menghadapi tantangan yang ada,” ujar Selo dalam acara Paparan Publik di Jakarta pada Jumat (14/2/2025).

Selain itu, hasil positif ini juga tercermin dalam angka laba per saham yang meningkat menjadi Rp2,39 per lembar, dari sebelumnya Rp2,14. Dalam hal aset, perusahaan berhasil mencatatkan penguatan sebesar 3,49%, mencapai Rp358 miliar, dengan liabilitas yang tercatat sebesar Rp187,71 miliar dan ekuitas sebesar Rp178,07 miliar.

Melihat tantangan yang ada di pasar, Selo tetap optimis bahwa kinerja TIRA akan terus berkembang pada tahun 2025, berkat strategi diversifikasi bisnis yang telah diterapkan.

"Kami telah melakukan diversifikasi bisnis untuk menghindari ketergantungan pada produk atau pasar yang terlalu tradisional. Tantangan kami sekarang adalah menambah volume penjualan," tambah Selo.

Untuk merealisasikan rencana pengembangan tersebut, TIRA mengalokasikan dana belanja modal (capex) antara Rp5 hingga Rp7 miliar pada 2025. Sekitar Rp2,6 miliar di antaranya akan digunakan untuk memperkuat sektor manufaktur yang kini menjadi lini bisnis baru perusahaan. Fokus utama TIRA akan berada pada pengembangan divisi baja, gas industri, dan produk finished steel, sebagai langkah strategis untuk memperkokoh posisi di pasar manufaktur.

Dengan langkah-langkah tersebut, TIRA optimis dapat meraih pencapaian yang lebih baik dan terus tumbuh di tahun yang akan datang.