Menu
Close
Bisnismarket.com

Informasi Bisnis Terbaru Hari Ini

Rocky Gerung Sentil Jokowi ! Era  Pembusukan Dimulai, 0% Jadi Pintu Kejatuhan

Rocky Gerung Sentil Jokowi ! Era  Pembusukan Dimulai, 0% Jadi Pintu Kejatuhan

Smallest Font
Largest Font

Bisnis Market.com– Pengamat politik Rocky Gerung yang menyebut era pemerintahan Presiden Joko Widodo telah memasuki fase pembusukan.

Menurut Rocky, berbagai skandal dan dinamika politik belakangan ini adalah bukti konkret kegagalan sistem yang dibangun oleh Jokowi.

 Ia bahkan menyebut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan presiden 0% sebagai sinyal runtuhnya dinasti politik yang selama ini diandalkan Jokowi.

Rocky mengungkapkan, apa yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir adalah akumulasi dari kesalahan Jokowi dalam membangun narasi pencitraan.

 Ia menilai, Jokowi terlalu bergantung pada dukungan lembaga survei dan influencer politik yang kini justru berbalik mencoreng namanya.

“Pemujaan itu ada batasnya. Dari awal sistem ini dibangun di atas ilusi, dan sekarang dia sendiri tenggelam bersama ilusi itu,” ujar Rocky dikutip kanal youtube Rocky Gerung official pada Selasa (7/1/2025)

Ia menyoroti pencapaian Jokowi yang semula dielu-elukan media internasional, namun kini berbalik menjadi kritikan tajam.

 Skandal yang mencuat dari laporan OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project) disebut sebagai pukulan besar bagi reputasi Jokowi di mata dunia.

Keputusan MK yang menghapus ambang batas pencalonan presiden (0%) disebut Rocky sebagai “pukulan telak” bagi Jokowi dan para oligarki yang selama ini menopangnya. 

Keputusan ini membuka peluang bagi banyak calon baru untuk maju tanpa harus berkoalisi dengan partai-partai besar.

“Ini bukan hanya soal Jokowi, tapi juga oligarki di belakangnya. Mereka pasti resah karena skenario 2029 kini terancam gagal total,” tegas Rocky.

Ia juga menyebut putusan ini sebagai momentum bagi masyarakat untuk melihat wajah politik Indonesia yang lebih sehat dan kompetitif. 

Namun, Rocky tak menutup kemungkinan adanya upaya balik dari kelompok oligarki untuk menggagalkan keputusan tersebut, termasuk melalui tekanan politik atau pergantian hakim MK.

Meski optimis dengan potensi regenerasi politik, Rocky tetap memberikan catatan kritis.

 Ia mengingatkan bahwa keputusan ini bisa saja menciptakan fragmentasi politik jika partai-partai tidak mampu menghadirkan calon-calon yang berintegritas dan kompeten.

“Kita tidak ingin 2029 jadi ajang politik transaksional lagi. Harus ada filter moralitas, intelektualitas, baru bicara elektabilitas,” ujar Rocky.

Rocky juga menyebut nama Prabowo Subianto sebagai tokoh yang diharapkan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. 

Namun, ia menegaskan bahwa Prabowo harus menunjukkan keberanian untuk memutus hubungan dengan praktik-praktik korupsi dan kepentingan oligarki di masa lalu.

“Kalau Prabowo mau jadi pemimpin dunia seperti yang diproyeksikan media internasional, ia harus membuktikan keberanian moral dan kapasitas intelektualnya. Jangan sampai kita hanya berganti boneka, tapi oligarki tetap sama,” pungkasnya.

Putusan 0% ini membuka peluang besar bagi tokoh-tokoh baru untuk tampil, termasuk dari kalangan daerah dan independen. 

Namun, tantangan terbesar ada pada masyarakat sipil yang harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin.

“Ini bukan hanya soal mengganti presiden, tapi soal membangun kembali kepercayaan pada demokrasi,” tutup Rocky.

Editors Team
Daisy Floren
Daisy Floren
Ajie Author

What's Your Reaction?

  • Like
    0
    Like
  • Dislike
    0
    Dislike
  • Funny
    0
    Funny
  • Angry
    0
    Angry
  • Sad
    0
    Sad
  • Wow
    0
    Wow